Hari sabtu tepat liburan, (tanggal merah,red).
sehabis magrib aku siap-siap karena aku sudah janji dengan teman-teman. kita pun janjian ngumpul di SMAN 9 surabaya.
ternyata dua teman sudah menungguku.kurang 1 orang.
dia terlambat karena dia memakai sepeda,alasan dia karena dia ikut klub sepeda.
sebelum cerita berlanjut aku ingin cerita saat kemarin.
cerita berawal dari hari jumat kemarin,saat pergi ke TP.ternyata aku baru tahu ada teman sebaik dia.aku ngobrol sama dia ketika teman teman yang lain sibuk membeli barang barang kebutuhan. dia bilang sama aku.
"aku senang jika membuat temanku senang".
aku pun menjawab," tapi kamu tidak bahagia"
dia menjawab,"tidak apa asal melihat teman bahagia".
aku berpikir dari perkataan itu dia sangat care terhadap teman-temannya.
,kembali ke hari sabtu, sesampai kita berkumpul semua. kita berangkat ke Cafe Tenda. aku pikir di dalam MONKASEL, ternyata ibukan. ternyata di depan penyebrangan delta. Gitu parkir jauh" di WTC.hahaha..
aku tidak pernah berkunjung di cafe tenda karena aku pikir tempat ini pada siang hari menjadi taman buah, eh malam jadi cafe.
Cafe nya remang remang hanya dengan lampu lilin di setiap meja.
hari itu aku sangat ndeso :(..memalukan.
pasalnya aku pesan mie ayam.kuah di mangkok berbeda kupikir tempat kobokan tangan. --"sangat memalukan, secara reflek teman" tertawa semua. huhuhu...
sebenarnya aku mau nulis blog saat pulang dari have fun ini.tapi saldo gak ada,barusan beli,jadi sekarang deh.
habis dari cafe tenda, langsung keTaman Apsari.disana rame. dan kita semua duduk duduk..eh ternyata ada temanku ingin beli es.yasudah dia beli dengan teman ku lain. tinggal aku berdua dengan teman yang aku saluti ini.
ternyata dia begini ada sebab dan tak bisa kutulis disini.
dia tau buruk baiknya perbuatan.dia juga pernah jatuh kelembah hitam. dia pun sekarang ingin berubah.
aku mendengar cerita dari dia terhenyak , heran , bingung ataupun yang lain. ternyata dia begini ada faktor. dan faktor itu memang telah membuat kehidupan dia berubah. ya aku harap sebagai teman dia bisa lebih baik, meskipun aku tahu tidak ada manusia yang sempurna, seperti aku ataupun dia.
0 komentar:
Posting Komentar